Minggu, 27 Januari 2019

Bipolar



Sekali Lagi Tentang Bipolar

Jika kita menanyakan ke orang-orang apakah mereka tahu apa itu bipolar, jawaban yang sering kita temui adalah bipolar sama dengan kepribadian ganda, penyakit kejiwaan serupa gila. Bagi awam, semua masalah kepribadian dan ketidaknormalan emosi dan kejiwaan dimaknai sebagai gila. Sebenarnya apa perbedaannya?

Gila dalam definisi  awam secara medis disebut skizofrenia. Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, perubahan perilaku dan sulit membedakan antara kenyataan dengan pikiran sendiri. Penderita mempunyai pikiran sendiri dalam memandang  kenyataan dan bercampur aduk antara yang semua orang  lihat dengan pikiran penderita sendiri, sehingga dia sendiri tidak dapat membedakan fakta dengan hayalan atau apa yang ada dalam pikiran.

Kepribadian ganda istilah medisnya adalah Gangguan Identitas Disosiatif (Dissociative Identity Disorder). Sebagian orang pernah mengalami disosiatif ringan, misalnya melamun atau hilang arah ketika sedang mengerjakan sesuatu.  Kepribadian ganda sering disama-artikan dengan skizofrenia, padahal kedua gangguan ini jauh berbeda. Skizofrenia adalah gangguan mental yang salah satu gejala utamanya sering berhalusinasi, yaitu melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Orang dengan skizofrenia tidak mengalami kepribadian ganda.  Kepribadian ganda adalah bentuk dari disosiatif yang berat. Kepribadian pada gangguan kepribadian ganda memiliki identitas berbeda satu sama lain. Setiap kepribadian berbeda dalam hal pola pikir, cara berbicara, perilaku, jenis kelamin, usia, dan ras. Masing-masing kepribadian dapat memegang kendali penuh atas tubuh si penderita secara bergantian.

Lalu apa itu bipolar?
Berbeda dengan kedua hal di atas, bipolar adalah kelainan otak pada  seseorang yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas dan kemampuan mengerjakan tugas sehari-hari. Kelainan otak ini yang menyebabkan ketika di scan, otak normal dengan bipolar berbeda tampilan.

Bipolar ditandai dengan episode-episode mood, terdapat 2 episode dalam diri seorang bipolar yang bertolak belakang.

1. Manic Episode
Disebut juga kondisi up, dimana penderita terlihat sangat banyak energi, tingkat aktivitasnya meningkat ekstrim, susah tidur, sangat aktif, bicara menjadi cepat dan beragam topik yang sering tidak dapat disaingi orang normal, di saat ini mereka juga terlihat gelisah, mudah tersinggung dan sensitif. Saat manic seorang bipolar luar biasa bersemangat dan dapat melakukan hal-hal nekad dan ekstrim.

2. Depressive Episode.
Disebut juga kondisi down, seorang bipolar terlihat sedih, hampa, putus asa, tubuh lemas dan tak punya energi. Mereka bisa jadi susah tidur atau malah tidur terus-menerus, tidak ingin makan atau malah makan sangat banyak. Saat mood mereka down, sangat umum seorang bipolar memikirkan kematian dan bunuh diri.

Kondisi lain dalam diri bipolar (umumnya dialami bipolar tipe II) adalah kondisi hypomanic. Hypomanic adalah kondisi yang sama dengan manic hanya kadarnya lebih rendah dan tidak seekstrim manic. Hypomanic disebut juga sebagai gejala pra manic, pada bipolar yang menuju mood up akan mengalami hypomanic sebelum kondisi manic.

Pada seorang bipolar, kondisi manic dan depressive terjadi bersamaan, karenanya mereka disebut bi-polar (dua kutub). Jadi seseorang disebut bipolar jika mereka mengalami kondisi manik dan depressive (bukan hanya satu kondisi saja) dalam satu rentang waktu. Rentang waktu ini yang membedakan tipe-tipe bipolar. Ada 4 tipe bipolar :

1. Bipolar tipe I
Manic Episode pada bipolar jenis ini berlangsung 7 hari atau lebih, dibarengi Depressive Episode selama 2 Minggu.

2. Bipolar tipe II
Bipolar tipe ini mengalami depressive episode cukup lama kemudian hypomanic (manic yang tidak ekstrim). Jadi mereka terlihat murung lebih banyak dibanding bipolar tipe I dan jika mood membaik mereka tidak seekstrim  bipolar tipe I yang manic.

3. Cyclothymic Disorder / Siklotomia
Bipolar tipe ini dalam kondisi hypomanic yang diselingi depressive episode secara serius, berlangsung dua tahun pada dewasa dan pada remaja berlangsung satu tahun. Siklotomia fluktuasi emosinya tidak dapat diprediksi, dalam sehari mereka dapat mengalami up dan down bergantian dan ini menjadi menganggu.

4. Bipolar lainnya.
Gejala bipolar jenis ini tidak termasuk ke dalam kondisi 3 kategori di atas. Mereka disebut bipolar karena memang mengalami  dua kutub emosi yang berbarengan dengan kadar yang bervariasi, dan cukup banyak bipolar tipe ini secara mood baik-baik saja dalam jangka waktu yang panjang.

Apakah penderita bipolar dapat menjadi "gila"?
Perlakukan sekeliling yang menekan dan menambah penderitaan dapat memicu seorang bipolar semakin buruk. Kesalahan diagnosa dan ketidakpahaman akan bipolar juga dapat membuat kondisi bipolar berubah menjadi psikotik / delusional pada saat mereka manic atau depressive.
Saat manic dan depressive dapat saja bipolar merasa mendengar suara-suara, merasa memiliki kekuatan super dan waham kebesaran.

Bipolar juga dapat  mengidap Anxiety Disorder dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder, gangguan perkembangan otak yang membuat hiperaktif, impulsif, susah konsentrasi).

Bipolar tentu harus diobati dan mempunyai kemungkinan untuk sembuh. Pengobatan secara umum dengan obat-obatan oral sejenis anti-depresan, mungkin saja dibarengi psikoterapi dan electro convulsive theraphy (ECT). Bipolar biasanya diharuskan mengikuti terapi waktu tidur untuk mengatasi imsonia atau sebaliknya, terlalu banyak tidur.
Sourcestianaarifin.

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Selasa, 22 Januari 2019

Self Talk Jawara



*SELFTALK PEMENANG KEHIDUPAN!*

Sahabat..
Jika saat ini kau merasa tidak semangat, putus asa, hopeless, dan tidak bergairah menjalani hidup..

Ambillah jeda waktu untuk melakukan self refleksi barang sejenak..

Temukan tempat yang nyaman bagi dirimu, untuk merebahkan tubuh, meng-istirahatkan pikiran, dan menenangkan perasaan..

Lalu, sambil memejamkan mata, dan meletakkan tangan kananmu di dadamu, tarik dan hembuskan nafasmu secara perlahan..katakan dengan sepenuh keyakinan, kepada dirimu sendiri:
-o0o-

"Aku pribadi yang penting..

Aku ada dan tercipta di dunia ini karena keberadaan ku sangat penting..

Aku pribadi yang berharga..

Aku ada dan terlahir di bumi ini karena aku di butuhkan oleh kehidupan bumi..

Aku pribadi yang istimewa..

Aku sangat-sangat special, sebab tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang sama persis dengan diriku..

Aku pribadi yang mulia..

Aku ada dan hadir di dunia ini hanya untuk menghormati, menghargai, meninggikan, dan memuliakan sesama..

Aku adalah pribadi juara..

Aku ditakdirkan untuk menjadi pemenang kehidupan bumi..

Aku memiliki peran penting, dan misi besar di bumi ini..

Itulah kenapa, keberadaanku sangat penting..

Itulah kenapa, keberadaanku sangat berharga..

Itulah kenapa, keberadaanku sangat dibutuhkan..

Sebab, aku ada dan hadir dibumi ini hanya untuk mencintai..

Dan bukan untuk membenci, mendendam, apalagi memusuhi..

Sebab, aku ada dan tercipta dibumi ini hanya untuk menyembuhkan..

Dan bukan untuk menyakiti, apalagi melukai..

Sebab, aku ada dan terlahir dibumi ini hanya untuk menguatkan..

Dan bukan untuk merendahkan, melemahkan, menjatuhkan, dan menghancurkan hidup orang lain..

Sebab, aku ada dan terlahir dibumi ini hanya untuk meng-indahkan..

Dan bukan untuk merusak, dan menghancurkan tatanan peradaban bumi..

Itulah diriku yang sejati.

Diri yang hebat, diri yang besar, diri yang mengagumkan dan menjadi inspirasi penghuni bumi..

Ya Allah, terima kasih atas terbukanya pikiran, dan kesadaran baru, yang aku miliki saat ini..

Terima kasih, atas segala warna-warni hidup yang pernah aku terima dimasa lalu..

Terima kasih atas segala anugerah dan keajaiban hidup yang aku terima saat ini..

Terima kasih atas apapun yang akan kuterima nanti..

Aku sungguh-sungguh bersyukur..

Sebab, saat ini aku mampu berdamai dengan diriku sendiri..

Aku ikhlas dengan hidupku saat ini..

Aku tenang dengan kondisiku saat ini..

Aku bahagia dengan apapun keadaanku saat ini..

Terima kasih..
Terima kasih..
Terima kasih.."
-o0o-

Setelah itu, ambil nafas dan tarik nafas secara perlahan 3 sampai 4 kali..

Dan sebelum kembali membuka mata, saat anda menarik nafas, niatkan untuk menarik kebiasaan baru, menarik sebanyak-banyaknya cinta, rasa syukur, atas hadirnya kesadaran baru yang anda rasakan saat ini..

Dan sambil menghembuskan nafas, anda niatkan untuk membuang kebiasaan buruk, membuang semua emosi negatif, seperti rasa marah, kekecewaan, kesedihan, kecemasan, kebencian, dendam, dan jenis emosi sampah lainnya..

Hingga anda bisa merasakan, saat anda menarik nafas, ada butiran-butiran warna putih, yang menyejukkan, menyelimuti seluruh tubuh anda..

Dan saat anda menghembuskan nafas, anda bisa melihat dan merasakan, ada butiran, gelembung-gelembung berupa asap hitam, keluar dari tubuh anda, dan ini mewakili seluruh energi negatif yang ada dalam tubuh anda..

Setiap anda menarik nafas, sebarkan butiran-butiran energi positif yang berwarna putih yang menyejukkan, hingga merasuk keseluruh sel-sel tubuh, tulang-tulang rusuk, dan seluruh peredaran darah anda..

Hingga setiap anda menghembuskan nafas, anda bisa melihat dan merasakan, butiran-butiran, gelembung, dan asap hitam semakin lama warnanya berubah menjadi putih bersih..

Yang pada akhirnya, saat anda menghembuskan nafas, anda bisa melihat ada butiran-butiran cahaya keluar dari tubuh anda..dan ini menandakan tubuh, pikiran, dan perasaan anda sudah kembali jernih, dan suci..

*Let's Transform!*

🙏💟💐

Minggu, 13 Januari 2019

Tubuh Mengobati Diri




Suatu hari saya bertemu dengan seseorang yang mengeluh mengalami kecemasan yang sangat mengganggu. Sebut saja namanya Ibu Dar. Tubuhnya kurus, matanya nampak lelah, wajahnya pucat...

Ibu Dar datang ke tempat praktik saya karena sudah beberapa hari belakangan tidak bisa tidur nyenyak. Selain itu sepanjang hari ia juga diliputi perasaan cemas yang tidak tahu karena apa.

Ketika saya gali perasaan cemasnya, ia menjawab mungkin selama ini ia terlalu memikirkan kesehatannya. Ia takut jika makan terlalu banyak menu yang digoreng bisa kolesterol. Ia takut kalau minum gula nanti bisa diabetes. Saat saya tanya mengenai riwayat sakit di masa lalu, ia menjawab bahwa semuanya normal-normal saja, tidak pernah sakit berat, terakhir cek lab juga semua baik...

Namun entah mengapa di pikiran Ibu Dar terus-menerus memikirkan "jangan-jangan, kalau-kalau sakit.."

Saya merasa sakit Ibu Dar ini adalah termasuk cluster somatoform, yaitu suatu gangguan yang terasa sebagai gangguan fisik (nyeri, mual, pusing) namun sebenarnya tidak ada gangguan medis yang berperan disini.

Benar saja, ketika Bu Dar meyakinkan saya dengan hasil lab yang dikeluarkannya dari tas, saya mulai yakin bahwa gangguan yang dialami Bu Dar adalah dari pikirannya.

Meski begitu gangguan dari pikiran ini bukan berarti sama sekali tidak berbahaya untuk fisik. Beberapa kasus yang tadinya hanyalah gangguan dari pikiran, ternyata benar-benar berdampak pada kesehatan.

Hal ini mungkin karena memengaruhi kerja metabolisme serta organ tubuh, misalnya karena seseorang mengalami kecemasan, ketakutan atau kemarahan yang terus-menerus, maka detak jantungnya tidak stabil dan ini memengaruhi bagaimana darah bekerja dan sebagainya, hingga menyebabkan keseimbangan tubuh menjadi terganggu.

Nah jika keseimbangan tubuh dalam waktu lama akan terganggu, maka akan berdampak pada kesehatan, dan biasanya yang "kena" duluan adalah organ yang paling lemah....

Maka tidak heran, jika ada seseorang yang bangkrut ataupun orang yang mengalami post power syndrom menjadi sakit-sakitan. Jantung, diabetes, darah tinggi mengjangkiti ... setelah mereka mengalami tekanan psikologis yang amat sangat ...

Oleh karenanya saya berinisiatif melakukan konseling kepada Bu Dar, apa yang sebenarnya membuatnya mengalami kecemasan. Melalui wawancara klinis saya menemukan beberapa kondisi dan peristiwa di masa lalu yang mempengaruhi kondisinya.

Setelah cukup mantap dengan data yang saya dapatkan, dan saya rasa tidak ada hal lain yang masih di tutupi, maka saya merencanakan beberapa sesi hipnoterapi untuk Ibu Dar.

Kenapa kok dengan hipnoterapi? mungkin begitu pertanyaan Anda bukan?

Sebenarnya hampir semua gangguan bisa dibantu dengan hipnoterapi, meskipun teknik yang dipakai perlu disesuaikan.

Menurut pengalaman selama ini, seseorang yang mengalami gangguan somatoform (bahasa awamnya psikosomatis) adalah seorang yang sangat sensitif terhadap sensasi fisik.

Permasalahan yang dipendam biasanya di ubah dalam bentuk kecemasan terhadap sensasi fisik. Oleh karenanya saya memilih suatu teknik yang menjadikan lebih "sadar" tentang sensasi di tubuhnya dan bisa mengendalikan intensitas rasa tidak nyamannya.

Pada sesi pertemuan kedua, Bu Dar datang dengan wajah yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya. Ia mengatakan sudah bisa tidur nyenyak dan sudah tidak merasakan pusing ataupun nyeri di tubuhnya. Padahal selama hampir 4 tahun ia tidak pernah merasakan perasaan se"enak" ini. Pada pertemuan ketiga saya memutuskan untuk mencukupkan terapi untuk Bu Dar karena kondisinya jauh membaik.

Dalam sesi terapi tersebut, juga memberikan edukasi tentang copyng stress yang baik, meningkatkan kesadaran tentang hubungan pikiran, emosi dan gejala serta membantu Bu Dar untuk menentukan tujuannya setiap hari dan memaknai kehidupanny dalam satu hari dengan lebih baik, membuat hari-hari Bu Dar lebih bermakna.

Jadi memang benar tentang suatu kalimat bahwa :

"Obat itu sudah ada di dalam diri kita"

Jika nanti anda setuju, akan saya tuliskan kasus-kasus yang bertahun-tahun tidak sembuh dengan bantuan obat, tapi hanya dalam beberapa sesi terapi psikologi, gangguan itu seketika sembuh.
Sourcedanangb.

Untuk hypnotherapy bisa hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Senin, 07 Januari 2019

Memaafkan Luka Bathin


LUKA BATHIN MASA LALU

Masalah biasanya tidak pernah timbul dengan sendirinya. Sebagian besar masalah psikologis timbul karena berinteraksi dengan orang lain.

Ketika suatu masalah terjadi pada seseorang, bisa jadi seseorang menyalahkan orang lain yang terlibat, memyalahkan dirinya sendiri bahkan boleh jadi menyalahkan Tuhan. Agar klien bisa lepas dari semua masalah, dia harus memaafkan orang lain, memaafkan dirinya sendiri dan menerima takdir Tuhan dengan lapang dada.

Pemaaf adalah sifat yang sangat terpuji yang Allah sifatkan kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Karena beratnya amalan ini, sehingga Allah Subhanahu Wata’ala mengutip secara khusus dalam Surat Ali Imron ayat 133-134;

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾ الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّـهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿١٣٤

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Sudah jamak dalam kehidupan kita, meminta maaf dan memaafkan adalah pekerjaan yang maha berat. Meski sudah menyadari kesalahan namun meminta maaf kepada mereka yang telah didzalimi dan disakiti bukan perkara yang mudah.

Ada semacam ego atau gengsi yang mencegah seseorang untuk mengatakan, “Aku minta maaf, aku telah bersalah.”

Terkadang orang lebih suka melakukan apa pun yang lebih sulit daripada meminta maaf. Dan ini merupakan salah satu bentuk kesombongan karena ia merasa sedemikian mulia sehingga malu dan tidak bersedia untuk minta maaf.

Sebaliknya, meski bisa menahan sakit akibat kedzaliman orang lain, memberi maaf juga bukan perkara yang mudah. Ada semacam rasa sakit yang tergores yang seakan-akan tidak bisa lepas dari ingatan dan akan senantiasa membekas.

Padahal Islam mengajarkan kepada kita untuk menjadi pribadi yang berlapang dada dan pemaaf.
Sebagaimana yang pernah disinggung oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bahwa manusia adalah tempat salah dan dosa. Memberi maaf orang atas kesalahan yang mungkin tidak disengajanya termasuk keutamaan tersendiri bagi orang yang tersakiti.

 Janji Allah, siapa yang memaafkan disaat dia mampu membalas, ia akan meraih Surga Allah.

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُشْرَفَ لَهُ الْبُنْيَانُ ، وَتُرْفَعَ لَهُ الدَّرَجَاتُ فَلْيَعْفُ عَمَّنْ ظَلَمَهُ ، وَلْيُعْطِ مَنْ حَرَمَهُ ، وَلْيَصِلْ مَنْ قَطَعَهُ ”

“Barangsiapa yang ingin dibangunkan baginya bangnan di Surga, hendaknya ia memafkan orang yang mendzaliminya, memberi orang yang bakhil padanya dan menyambung silaturahmi kepada orang yang memutuskannya.” (HR. Thabrani)

Demikianlah betapa bahagianya untuk orang yang mudah memaafkan. Namun, adakalanya memaafkan terasa sulit untuk kasus :
Pelecehan, KDRT, bullying, polygami, polyandri, LGBT, dan prostitusi, karena  semuanya merupakan rentetan gangguan psikologis dari pengalaman luka emosional masa lalu.

Selagi pengalaman luka emosionalnya belum terestruktur sehat, masalah di atas akan terus ada berlanjut di kehidupan, menular seperti mata rantai yg tak terputus.

Cara efektif untuk memutus mata rantai luka emosional adalah dengan  menyembuhkannya dengan cara memaafkan melalui cara terapi  regresi untuk pemulihan emosi.

Bila Anda merasa sulit menyembuhkan luka bathin diri Anda, mudah-mudahan dengan izin Allah kami bisa membantu memberikan jalan keluarnya. Untuk itu, silakan hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Sabtu, 05 Januari 2019

Tanya Jawab Self Thera Regresi

Di modul ada cara tahapannya untuk bantu orang lain dan untuk pemulihan diri sendiri (self trerD).

Untuk pemulihan diri sendiri ini yg harus dilatih berulang2 agar nantinya suatu saat karna pengulangan latihan  menjadi suatu belief tool, nah kalo sudah menjadi tool bagi jiwa kapanpun dimanapun akan mudah menggunakan self trerd/untuk merestruktur gangguan psikoligis atau hambatan lainnya di segala aspek kehidupan.

Misal : kenapa rezekinya selalu kurang tidak pernah cukup, dengan self trerd kita membantu diri kita agar terestruktur keadaan mental emosionalnya yg berkenaan dgn rezeki,  sehingga gangguan/hambatan yg menghambat rezeki tidak ada lagi.
Seperti ada hambat terbentuknya mental susah, mental meminta2 dari pengalaman masa lalu, selagi mental susahnya belum terestruktur akan selalu merasa susah sehingga bagian diri kita yg berdaya tidak bekerja secara powerfull.

Di sini yg saya ketahui sudah ada yg mudah melakukan self trerd, seperti bu rianita, beliau sudah bisa menemukan akar masalah sampai di masa lampau dimana belum berada di dunia.
Karena jiwa manusia itu tdk  terbatas self trerd bisa juga membawa diri kita ke masa sebelum diri kita berada di dunia untuk mengetahui apa visi misi kita ke dunia, apa minat bakat kita di dunia, nah kalau sudah tau kan enak kita tinggal mengarahkan diri kita sesuai visi misi dan minat bakat kita sehingga apa yg kita lakukan usahakan menjadi mudah karena sesuai visi misinya dan minat bakatnya.

Visi misi dan minat bakat yg diketahui saat regression diri ke masa lampau, ini kan visi misi dan minat bakat yang benar2 real karena diketahui dari dalam jiwa kita sendiri bukan dari hasil analisa lihat garis tangan, elemennya apa, shionya apa atau hasil dari analisa penerawangan dsbgnya.

Ya makanya self trerd nya dilatih agar kita mudah menggunakannya untuk merestruktur segala gangguan atau hambatan hidup.

Therapy Regresi




📱ONLINE CHAT THERAPY
Pada dasarnya anda melakukan sendiri pemulihan, merestruktur sendiri  pengalaman mental emosional di masa lalu agar sehat di segala aspek kehidupan, tugas Therapist hanya membimbing saja agar anda bisa merestruktur mental emosional sendiri.

Atas dasar ini, tingkat keberhasilan pemulihan dari proses OCT sangat tergantung pada diri anda sendiri. Adapun yang harus dilakukan sebelum dan sesudah OCT adalah sebagai berikut.

📚 PRA OCT
🌿Menyediakan diri sepenuhnya penuh perasaan seraya ikhlas dan pasrah mengikuti oct.
🌿Berdiam diri dengan posisi duduk yang nyaman tanpa ada gangguan apapun
🌿Tidak melakukan aktifitas apapun selain fokus pada Online Chat Therapy.
🌿Tidak mencampur cara sendiri dengan proses OCT, letakkan apapun cara anda yang bisa menghambat jalannya proses OCT dengan baik.
🌿Pastikan kuota paket, sinyal, batere Ponsel anda baik.
🌿Hadir lebih awal sebelum OCT dimulai (15 menit sebelum jadwal dan siap sedia di grup Telegram OCT untuk absen).
🌿Tidak untuk komentar apapun selama absen selain sebutkan nomor urut dan nama setelah dipanggil.

 (misal: saat admin menyebut "no. 1".
Anda cukup ketik "no. 1 Shania Twain hadir")

🌿Jika anda tidak siap mengikuti dengan kondisi di atas, lebih baik anda batalkan ikut OCT, karena akan ada dampak negatif terhadap gangguan yang di alami, gangguan yang di alami bisa semakin kuat dll.

📝Note:
Admin akan mengeluarkan peserta yang tidak absen setelah diberi waktu beberapa menit. Hal ini demi kelancaran OCT dan untuk kepentingan peserta itu sendiri (menghindari introject jika hadir saat OCT sudah dimulai, dan menghindari semakin kuat nya gangguan yang ada pada peserta tersebut).

📚 PASCA OCT
🍉Jalani hari-hari seperti biasa, biarkan mengalir kehidupan seperti biasa, jangan sengaja membandingkan lagi diri anda sebelumnya dengan diri anda pasca terapi. Karena akan membingunkan pikiran logika anda.
🍉Tidak untuk menyingkap / mengulas kembali apapun yang terjadi pada proses OCT, mengingat-ingat, membaca kembali interaksi chat dll.
🍉Tidak melakukan sendiri tahapan proses OCT tanpa bimbingan ahli atau mengikuti pelatihannya.
🍉Tidak diperkenankan mencopy paste semua interaksi chat OCT untuk di share / dibagikan atau untuk diri sendiri, mengingat dampak negatifnya jika OCT dilakukan dengan tidak benar

Selasa, 18 Desember 2018

Represi Psikologis



Jika kita perhatikan yang sedang terjadi pada ibu Turiah adalah kondisi sedang terhypnosis, jika kondisinya sedang stres/banyak masalah atau ada indikasi represi maka bisa terjadi abreaksi... nah abreaksi ini bagi sebagian orang di anggap adanya jin/makhluk halus di dalam orang tersebut....lalu apa jika pertanyaannya apa kaitannya dengan lembaga terkait? di group ini ada mereka yang terlibat dalam lembaga hypnosis dan hypnotherapy, maka ini bisa jadi salah satu program bagaimana masyarakat memahami apakah ada hubungannya antara hypnosis, makhluk halus dan jin.

 Represi psikologis atau represi psikis atau represi adalah usaha psikologis seseorang yang bertujuan untuk meredam keinginan, hasrat, atau instingnya sendiri. Keinginan, harapan, fantasi, atau perasaan dapat direpresentasikan dalam pikiran sebagai pemikiran, bayangan, dan ingatan. Represi terjadi ketika dorongan dari luar, yang berlawanan dengan keinginan seseorang, mulai mengancam seolah-olah akan terjadi penderitaan bila keinginan itu tercapai, yang dengan demikian membuat seseorang terlibat konflik dengan dirinya sendiri; Respon represi pada ancaman itu dalah dengan mencoba menghilangkan keinginan itu dari kesadaran diri dan menahannya atau menundukkannya dalam alam bawah sadar. Represi berperan dalam banyak penyakit mental, dan dalam psikis kebanyakan orang. Represi adalah proses yang bekerja dengan tidak disadari oleh orang yang mengalaminya.

Emosi yang terpendam akan mencari celah untuk keluar.
Sourceyusdi.

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941