Rabu, 08 Februari 2017

Program citra diri

*PROGRAM CITRA DIRI ANDA DENGAN SELF HYPNOSIS UNTUK PEMBERDAYAAN DIRI*

Bagaimana cara meningkatkan citra diri agar menjadi lebih baik lagi? 

Kata citra diri sesungguhnya berasal dari Self Concept (Konsep Diri), dan sering juga disebut sebagai Self Branding. Konsep diri ini terdiri dari perpaduan citra diri (Self Image), kepercayaan diri (Self Confidence) dan harga diri (Self Esteem). 

Citra diri merupakan pandangan ataupun pengertian seseorang terhadap dirinya sendiri, dan kemudian tercermin melalui bagaimana orang lain memandang atau menilai dirinya. 

Pietrofesa dalam tulisannya menjelaskan bahwa citra diri meliputi semua belief, value, attitude dan perilakunya terhadap lingkungan. Citra diri merupakan perpaduan dari persepsi diri dan mempengaruhi persepsi dan tingkah laku seseorang.

Ketika seseorang bermasalah dengan citra diri, maka kualitas hidupnya akan bermasalah, terutama pada aspek dimana citra diri tersebut bermasalah. Aspek-aspek yang akan berkenaan langsung dengan citra diri tersebut antara lain :

Masalah spiritualitas
Masalah finansial
Masalah materi / keharta-bendaan
Masalah pendidikan / keilmuan
Masalah kesehatan
Masalah hubungan asmara, percintaan / keluarga
Masalah hubungan / interaksi sosial
Masalah yang berkenaan dengan karir / pekerjaan
dll.

Menilai citra diri dapat melalui pernyataan yang terlontar 'SELFTALK' atau pun dari kepercayaan dirinya mengenai sesuatu, misal :

“saya sangat mudah menjalin pertemanan”

“saya seorang yang pemalu”

“mencari uang itu susah”

Bisa juga melalui pandangan orang lain, misal :

“adik saya orangnya ramah”

“istri saya pengeluh”

“teman saya kerjaannya curhat melulu”

dan melalui model, atau idaman dirinya, misalnya :

“saya bisa menjadi penjual yang hebat”

“saya pantasnya menjadi penyanyi”

“saya suka menjadi seorang trainer”

yang mana dirinya merasa pantas untuk menjadi pribadi yang seperti dinyatakannya. Bisa juga melalui identifikasi diri berdasar sifat, kelompok suku, profesi dan sebagainya.

Ketika citra diri bermasalah, maka besar kemungkinan ada program diri yang bermasalah. Program yang disebut juga mindset. Terdiri dari sekumpulan belief (apa-apa yang diyakini sebagai kebenaran atau sesuatu yang dianggap benar) dan value (apapun yang dianggap bermakna bagi dirinya). 

Misal seseorang yang sering diejek, dibuly atau dilabeli jelek oleh teman-temannya, lambat laun ia akan percaya bahwa ia sama dengan label yang diberikan temannya. 

Label tersebut masuk ke ranah belief-nya dan termanifestasi menjadi realita hidupnya.

Bagaimana cara meningkatkan citra diri agar menjadi lebih baik lagi? 

Ada dua hal yang saya tawarkan, yaitu self hypnosis melalui affirmasi-affirmasi positif dan melalui pendekatan analogue, yaitu memperbaiki sikap / etika maupun adab-adab saat berinteraksi dengan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

Apa sih self hypnosis itu?

Self Hypnosis (Menghipnotis diri sendiri) adalah suatu metode untuk “memasuki” pikiran bawah sadar, sehingga kita dapat melakukan “pemrograman ulang” terhadap pikiran bawah sadar kita, dan juga juga “pembersihan data”, sehingga yang tersisa hanyalah hal-hal yang benar-benar “memberdayakan” diri kita.

Dengan Self Hypnosis kita memiliki kesempatan untuk “membentuk ulang” diri kita !

Prinsip Dasar Self Hypnosis

Prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah “berbicara” dan “memberikan instruksi” kepada diri kita sendiri. Yang dimaksud dengan “diri kita sendiri” dalam hal ini adalah “Pikiran Bawah Sadar”. 

Selanjutnya diharapkan jika pikiran bawah sadar sudah memahami apa yang kita “instruksi”-kan, maka pikiran bawah sadar ini akan mempengaruhi tindakan kita di kehidupan sehari-hari, mengingat kontribusi dari pikiran bawah sadar sangat dominan, yaitu 88%. 

Bagaimana ya caranya “berbicara” atau “memberikan instruksi” kepada pikiran bawah sadar ?

Pikiran bawah sadar memiliki “gerbang”, dan juga memiliki “bahasa” tersendiri. Oleh karena itu jika kita memiliki kemampuan untuk “membuka” gerbang ini, dan juga kita mampu berkomunikasi dengan “bahasa” yang dipahami oleh pikiran bawah sadar, maka kitapun dapat melakukan pemrograman diri terhadap diri sendiri seperti yang telah dijelaskan di awal.

Jadi prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah :

Membuka gerbang pikiran bawah sadar

Berbicara dengan pikiran bawah sadar sesuai dengan “bahasa” yangdipahaminya.

Dari uraian di atas, maka selanjutnya kita akan mulai berlatih untuk “membuka” gerbang pikiran bawah sadar, akan tetapi sebelumnya kita akan berlatih untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar terlebih dahulu. 

Selanjutnya, kita juga akan mempelajari “pola bahasa” pikiran bawah sadar, serta elemen-elemen lain yang dapat memperkuat pengertian dari pikiran bawah sadar.

Melalui affirmasi self hypnosis, yang perlu dilakukan hanyalah duduk rileks dan khusyu’.. kemudian katakan :

“saya menyukai kemajuan demi kemajuan dalam hidupku”

“saya sehat dan senantiasa menjaga kesehatan saya”

“tubuhku bugar dan sehat”

“keuanganku semakin baik dari hari ke hari, bahkan tahun ke tahun”

“saya terbuka untuk menjalin pertemanan dengan siapa saja”

“hubungan keluargaku sangat harmonis”

dll

Anda bisa gunakan language softener agar pernyataan affirmasi tersebut tidak tertolak oleh bawah sadar anda, misal meletakkan kalimat berikut di depan kalimat affirmasi :

“saya memutuskan untuk….”

misal :

“saya memutuskan untuk selalu sehat, bugar dan menjaga kesehatan saya”

“saya memutuskan untuk menerima kelimpahan rejeki, bekerja giat dan selalu semangat”

menggunakan “saya dalam proses menjadi….”

“saya dalam proses menjadi pribadi yang lebih ramah dan hangat dalam pergaulan”

“saya dalam proses menuju kelimpahan rejeki”

dan “saya memilih….”

“saya memilih menjadi pribadi yang lebih ramah dan hangat dalam pergaulan”

“saya memilih untuk hidup sehat, bugar dan selalu semangat”

Untuk kalimat affirmasi, bermaksud sebagai penegasan diri. Sebagaimana dari akar katanya to affirm, yang berarti menegaskan. 

Kalimat demi kalimat boleh anda otak-atik senyaman anda. Yang paling penting adalah, ketika mengucapkan kalimat affirmasi ini, ucapkan dengan lembut dan nyaman. 

Jangan memaksa diri, namun bujuklah diri anda untuk mengubah citra diri menjadi lebih baik.

Affirmasi positif seyogyanya dimulai dengan penegasan akan penerimaan diri terlebih dahulu, ungkapan cinta / sayang dan kemudian progress menuju kondisi yang diinginkan. 

Sehingga anda bisa meramunya menjadi suatu ramuan sugesti diri sebagai berikut :

“meskipun kondisi keuanganku sedang bermasalah, atau meskipun kondisi keuanganku belum membaik, namun aku memutuskan untuk menerima, mencintai dan menyayangi diriku apa adanya, dan memutuskan untuk membuka diri terhadap keberlimpahan rejeki seluas-luasnya, serta semakin baik dari waktu ke waktu”

Anda bisa memasukkan juga unsur relijius / spiritualitas sebagai penguat kalau Anda pemeluk agama islam bisa ditambahkan :

“Bismillahirrohmanirrohiim, ya Allah.... meskipun kondisi keuanganku belum membaik, namun aku memutuskan untuk berprasangka baik dengan menerima, mencintai dan menyayangi diriku apa adanya, dan memutuskan untuk membuka diri terhadap keberlimpahan rejeki seluas-luasnya, serta semakin baik dari waktu ke waktu, karena aku yakin dan percaya bahwa Allah Maha Kaya dan Maha Pemurah, Allah telah menyediakan rezekiNya yang berlimpah untukku dan demikianlah kenyataannya”

Lakukan affirmasi seperti ini sesering mungkin, diberbagai aspek kehidupan yang ingin diperbaiki bahkan termasuk untuk memperkuat inner beauty atau kharisma. 

Setelah mensugesti diri dengan affirmasi seperti ini, tawakal (let it go), biarkan Tuhan mengerjakan bagianNya dan biarkan pikiran bawah sadar anda melakukan penyesuaian diri. 

Yang perlu anda lakukan adalah keep on the track, yaitu mengamati dan mencatat perubahan sekecil apapun yang terjadi setelah Anda rutin melakukan self hypnosis ini dan jangan lupa selalu senantiasa bersyukur. Perubahan sekecil apapun pun syukuri dan kasih penghargaan terhadap diri sendiri. (MMIH)

Sabtu, 21 Januari 2017

Mental Block


Mental Block

*Ternyata masih banyak ya.. orang yang belum paham, apa itu mental block..??*

Artikel ini saya tulis untuk menjawab banyak sekali pertanyaan yang diajukan kepada saya baik melalui email, sms, ataupun saat seminar.

Ternyata masih banyak juga orang yang kurang jelas apa itu mental block, proses pembentukan, cara mengenali, dan yang lebih penting cara untuk mengatasi dan menghilangkan mental block.

Sebelum saya membahas apa itu mental block saya akan menjelaskan kembali proses pemrograman pikiran manusia.

Proses pemrograman pikiran sebenarnya telah terjadi sejak seorang anak masih di dalam kandungan ibunya, sejak ia berusia 3 bulan.

Pada saat ini pikiran bawah sadar telah bekerja sempurna, merekam segala sesuatu yang dialami seorang anak dan ibunya.

Semua peristiwa, pengalaman, suara, atau emosi masuk ke dan terekam dengan sangat kuat di pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran.

Saat kita lahir, kita lahir hanya dengan satu pikiran yaitu pikiran bawah sadar. Bekal lainnya adalah otak yang berfungsi sebagai hard disk yang merekam semua hal yang kita alami.

Sejak lahir, dan sejalan dengan proses tumbuh kembang, kita mengalami pemrograman pikiran terus menerus, melalui interaksi kita dengan dunia di luar dan di dalam diri kita.

Pada anak kecil, yang memprogram pikirannya adalah terutama kedua orangtuanya, pengasuh, keluarga, lingkungan, guru, TV, dan siapa saja yang dekat dengan dirinya.

Saat masih kecil pemrograman terjadi dengan sangat mudah karena pikiran anak belum bisa menolak informasi yang ia terima.

Ketidakmampuan memfilter informasi ini disebabkan karena pada saat itu critical factor, atau faktor kritis, dari pikiran sadar belum terbentuk. Kalaupun sudah terbentuk critical factor masih lemah.

Pemrograman pikiran saat anak masih kecil terjadi melalui dua jalur utama yaitu melalui imprint dan misunderstanding.

Definisi imprint adalah "a thought that has been registered at the subconscious level of the mind at a time of great emotion or stress, causing a change in behavior"

Atau imprint adalah apa yang terekam di pikiran bawah sadar saat terjadinya luapan emosi atau stress, mengakibatkan perubahan pada perilaku.

Misunderstanding adalah salah pengertian yang dialami seseorang saat memberikan makna kepada atau menarik simpulan dari suatu peristiwa atau pengalaman.

Baik imprint maupun misunderstanding, setelah terekam di pikiran bawah sadar, akan menjadi program pikiran yang selanjutnya mengendalikan hidup seseorang.

Satu hal yang perlu kita mengerti yaitu bahwa semua, saya ulangi... semua, program pikiran adalah baik.

Program pikiran selalu bertujuan membahagiakan kita. Program pikiran diciptakan atau tercipta demi kebaikan kita berdasarkan level kesadaran dan kebijaksanaan kita saat itu.

Program pikiran menjadi mental block apabila bersifat menghambat kita dalam mencapai impian atau tujuan kita. Sebaliknya program pikiran akan menjadi stepping block, batu lompatan, bila bersifat mendukung kita.

*Anda jelas sekarang? Atau masih bingung?*

Ok, saya kasih contoh ya biar lebih jelas.

Ini dari kasus klinis yang pernah saya tangani. Ada seorang wanita, sebut saja Rosa, cantik, ramah, cerdas, pintar cari uang, dan mandiri tapi sampai saat bertemu saya, usianya saat itu 35 tahun, masih jomblo alias single, belum dapat jodoh.

Rosa juga bingung mengapa ia sulit dapat jodoh. Ada banyak pria yang suka padanya. Namun setiap kali pacaran dan jika sudah masuk ke rencana untuk menikah, selalu muncul masalah sehingga hubungan mereka akhirnya putus.

Setelah dicari akar masalahnya, saya menemukan program pikiran, di pikiran bawah sadarnya, yang sangat baik namun justru bersifat menghambat dirinya untuk bisa dapat jodoh.

Apa itu?

Ternyata ayah Rosa meninggal saat ia masih kecil, usia 7 tahun. Sejak saat itu ibunya yang bekerja keras menghidupi keluarga mereka. Bahkan pernah sampai jatuh sakit dan hampir meninggal.

Nah, pas saat ibunya sakit keras,Rosa berdoa dan mohon kesembuhan untuk ibunya. Dan dalam doanya ia berjanji bahwa ia akan membalas semua pengorbanan ibunya, setelah ia dewasa kelak, dengan selalu menyayangi dan mendampingi ibunya.

Janji ini ternyata masuk ke pikiran bawah sadarnya dan menjadi program. Benar, sejak saat itu dan hingga ia dewasa Rosa adalah anak yang begitu sayang pada ibunya.

Selama ini program pikirannya telah sangat membantu Rosa dalam menjalani hidupnya. Rosa bekerja keras, menjadi anak yang sangat mencintai ibunya.

Dan ibunya juga begitu bersyukur dan bahagia karena mempunyai anak yang begitu menyayanginya. Nah, program yang sangat positif ini tiba-tiba berubah menjadi program yang menghambat (baca: mental block) saat Rosa ingin berkeluarga.

Program ini mensabotase setiap upaya Rosa untuk mendapat pasangan hidup. Saat saya berdialog dengan "bagian" (baca: program) yang tidak setuju bila Rosa menikah, saya mendapat jawaban yang jelas dan lugas.

Ternyata "bagian" ini khawatir Rosa tidak bisa menepati janjinya, menyayangi dan mendampingi ibunya karena bila menikah, menurut pemikiran "bagian" ini, Rosa harus mengikuti suaminya dan meninggalkan ibunya sendiri. "Bagian" ini tidak setuju dengan hal ini.

*Nah, anda jelas sekarang?*

Saya beri satu contoh lagi biar lebih jelas.

Saya mendapat email dari seorang pembaca buku, sebut saja Bu Asri, yang mengeluh bahwa ia telah berusaha keras untuk menaikkan penghasilannya namun selalu gagal.

Setelah membaca buku The Secret of Mindset dan mendengarkan CD Ego State Therapy ia menemukan program pikiran yang menghambat dirinya, khususnya di aspek finansial.

Ternyata dulu, saat akan menikah, ia mendapat wejangan dari ibunya, "Nak, ingat ya... nanti waktu menjadi seorang istri, cintai suamimu dengan tulus...

Baik di kala suka mapun duka, layani dengan sepenuh hati, tempatkan suami sebagai kepala rumah tangga, jaga perasaan dan harga diri suami, jangan melebihi suamimu......."

Pembaca, "wejangan" (baca: program) ini tentu sangat baik. Namun menjadi masalah karena program ini justru menghambat upaya Bu Asri meningkatkan penghasilannya.

Selidik punya selidik ternyata penghasilan Bu Asri saat ini sama dengan penghasilan suaminya. Makanya saat ia berusaha menaikkan income-nya selalu saja ada hambatan.

Program ini yang menghambat dan tujuannya juga sangat "positif" yaitu agar Bu Asri bisa menjadi istri yang baik sesuai wejangan ibunya.

*Bagaimana, jelas sekarang?*

Suatu program, selama tidak bersifat menghambat diri kita maka jangan diotak-atik. Biarkan saja. Nggak usah bingung.

Ada rekan yang, setelah membaca buku dan mengerti soal mental block, begitu giat mencari berbagai mental blocknya. Bahkan sampai mengeluh, "Pak, saya kok nggak menemukan mental block saya ya?".

Lha, kalo memang nggak ada trus apa harus dipaksakan ada? Bukankah lebih baik bila waktu yang ada digunakan untuk belajar dan mengembangkan diri?

Kekhawatiran karena tidak menemukan mental block justru bisa menjadi mental block baru.

*Lalu, bagaimana sikap yang benar?*

Ya, santai saja lah. Nggak usah aneh-aneh. Kita harus netral saja. Selama hidup kita happy, usaha lancar, semua berjalan seperti yang kita rencanakan dan harapkan maka nggak usah pusing soal mental block.

*Mental block akan kita Ternyata masih banyak juga orang yang kurang jelas apa itu mental blockrasakan saat ada penolakan atau hambatan untuk mencapai suatu target yang lebih tinggi. Penolakan ini juga timbul saat kita ingin berubah.*

Ini saya kutip email yang baru saya terima dari seorang pembaca buku saya:

"Saya ingin lebih memahami dan  membaca buku-buku anda. Saya beli The Secret of Mindset. Saat baca ada aja perasaan yang membuat saya malas, ngantuk dan lain sebagainya. Padahal saya sungguh ingin membaca buku TSOM. Bagaimana solusinya?"

*Perasaan malas, mengantuk, dan berbagai perasaan lain yang menghambat upaya untuk berubah ini adalah ulah nakal dari mental block kita.*

Nah, ini saatnya kita perlu menemukan dan mengenali mental block ini. Setelah ditemukan... ya dibereskan. Gitu aja kok repot.

Intinya, jika anda telah menetapkan target yang lebih tinggi, dari apa yang telah anda capai saat ini, dan anda merasa ada yang tidak enak di hati anda maka ini indikasi adanya mental block.

Atau jika anda mengalami kegagalan yang beruntun atau yang mempunyai pola kegagalan yang sama, maka ini indikasi sabotase diri alias mental block.

sumber: adi w gunawan

Http://hypnotistherapy.blogspot.com